Kisah Seorang Polisi: Menghadapi Tahanan yang Membuat Pusing Kepala

Sebagai seorang polisi, Manaf Harahap tahu bahwa tugasnya tidak selalu mudah. Namun, satu pengalaman dengan seorang tahanan membuatnya merasa terkejut dan bahkan terhibur.


Ceritanya dimulai ketika Manaf harus menahan seorang anak muda yang telah ditilang. Anak tersebut harus duduk dalam tahanan kota karena tidak mampu membayar denda tilang yang jumlahnya kurang dari seratus dolar. Meskipun harus menjalani tugasnya dengan profesional, Manaf merasa prihatin karena anak tersebut tidak dapat melihat bagian dalam sel.


Namun, tiga minggu kemudian, ketika Manaf sedang bertugas di luar kota, dia bertemu lagi dengan tahanan tersebut di sebuah objek wisata terkenal. Tahanan tersebut bekerja di sana dan menghadapinya dengan kata-kata kotor tentang ibu Manaf. Meskipun terganggu, Manaf tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi yang profesional. Dia mengetahui bahwa tahanan tersebut telah melewati batas waktu untuk menghadap pengadilan sesuai surat perintah yang telah diberikan sebelumnya.


Manaf mengakui bahwa ia tidak pernah mengira ceritanya akan menjadi begitu menarik bagi banyak orang. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya dalam bentuk upvote, follow, dan views atas ceritanya yang ia tulis di malam hari saat sedang bertugas di mobil patroli dengan kecepatan tinggi. Meskipun berharap untuk menerima komentar negatif mengenai penggunaan wewenangnya sebagai seorang polisi, Manaf merasa senang dapat menjadi seorang polisi dalam situasi yang penuh tantangan saat ini.